Radiologi & Diagnostik Jantung

Di Northern Heart Hospital, diagnosis yang akurat, andal, dan tepat waktu sangat penting untuk mencapai hasil kesehatan yang positif, terutama dalam kasus penyakit infeksius. Proses diagnosis dimulai ketika pasien menunjukkan gejala, yang kemudian diikuti dengan serangkaian pengumpulan informasi, integrasi, dan interpretasi untuk membentuk diagnosis kerja. Proses ini melibatkan komunikasi efektif antara pasien, keluarga, dan tenaga medis.

Sumber informasi utama meliputi riwayat klinis pasien, pemeriksaan fisik, tes diagnostik, dan konsultasi dengan dokter lainnya. Tujuannya adalah untuk menyingkirkan diagnosis banding dan memastikan pasien mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai diagnosis dan keandalannya. Diagnosis kerja akan terus disempurnakan seiring munculnya data baru, dan setiap perubahan akan dikomunikasikan kepada pasien.

Verifikasi diagnosis dilakukan dengan membandingkan gejala dan status kesehatan pasien untuk memastikan bahwa hanya tes yang benar-benar diperlukan saja yang dilakukan. Meskipun beberapa tes bersifat invasif, namun tetap penting ketika informasi yang tersedia belum mencukupi. Perawatan dapat dimulai sebelum diagnosis final ditetapkan, dan perawatan lanjutan dioptimalkan dengan mengurangi ketidakpastian. Hasil pengobatan awal turut membantu memperjelas diagnosis akhir.

Tes diagnostik—yang menjadi pilar penting dalam diagnosis modern—mencakup pemeriksaan laboratorium, patologi, pencitraan, serta skrining kesehatan mental, sleep apnea, penglihatan, pendengaran, kognisi, dan kondisi neurologis. Tes ini sangat penting untuk deteksi dini, diagnosis akurat, dan perencanaan pengobatan yang efektif.

Northern Heart Hospital menyediakan laboratorium internal dengan layanan laboratorium klinis yang lengkap, termasuk hematologi, biokimia, imunologi dan serologi, mikrobiologi, dan histopatologi. Tes laboratorium ini penting untuk membantu dokter dalam mencegah, mendiagnosis, memantau, dan menangani berbagai kondisi medis.

Pendekatan Northern Heart Hospital terhadap skrining kesehatan menekankan deteksi dini dan pengobatan penyakit melalui pemanfaatan teknologi terbaru untuk diagnosis yang akurat. Sebagai pusat diagnostik, rumah sakit ini didukung oleh departemen radiologi dan pencitraan medis guna membantu menjaga kesehatan jantung Anda secara efektif. Pendekatan ini merupakan cara terbaik untuk mengelola dan mengurangi risiko kesehatan, sehingga meningkatkan kualitas hidup Anda.

Berkomitmen terhadap peningkatan berkelanjutan dalam setiap aspek pengalaman pasien, Northern Heart Hospital menyediakan layanan skrining, pemeriksaan, dan tes yang menyeluruh dalam lingkungan yang nyaman dan aman.

Northern Heart Hospital menawarkan layanan lengkap untuk pemeriksaan diagnostik dan pencitraan radiologi guna mendiagnosis dan merawat pasien secara akurat. Departemen kami melayani pasien rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat dari semua kelompok usia setiap hari. Tim radiolog spesialis dan tenaga medis yang terlatih tinggi bekerja sama dalam menginterpretasikan laporan pencitraan Anda dan membantu tim medis Anda dalam pengambilan keputusan terbaik untuk perawatan Anda.

Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang Fasilitas Medis kami.

Diagnosis

• Elektrokardiogram (ECG): ECG adalah alat diagnostik yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung, menghasilkan grafik yang menunjukkan irama jantung dalam waktu kurang dari satu menit. Tes ini membantu mendiagnosis berbagai penyakit jantung dan aritmia.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 5–10 menit.
• Uji Latihan Jantung (Treadmill): Tes ini melibatkan aktivitas berjalan di atas treadmill untuk membantu mendiagnosis penyakit arteri koroner dan menyelidiki irama jantung yang tidak normal.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 25–35 menit.
• Ekokardiogram (ECHO): ECHO menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar bergerak dari jantung, guna menilai fungsi dan mendeteksi penyakit katup jantung.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 20–30 menit.
  Estimated completion time: 20–30 minutes.
• Ekokardiogram Stres (Stress ECHO): Menggabungkan uji latihan jantung dengan pencitraan ultrasonik, tes ini memberikan informasi rinci tentang penyakit jantung iskemik dengan memeriksa kontraksi otot jantung sebelum dan sesudah latihan.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 30–45 menit.
• Ekokardiogram Stres Dobutamin: Untuk pasien yang tidak dapat berjalan, tes ini menggunakan infus Dobutamin intravena untuk meniru aktivitas fisik, memberikan gambaran ultrasonik rinci mengenai kontraksi otot jantung pada berbagai tahap.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 60–90 menit.
• Pemantauan Elektrokardiografi Ambulatori (Holter): Perangkat portabel yang merekam aktivitas jantung selama 24 jam, berguna untuk mendeteksi irama jantung yang tidak teratur.
• Pemantauan Tekanan Darah Ambulatori (ABPM): Perangkat ini mengukur tekanan darah pada interval tertentu selama 24 jam saat pasien menjalankan aktivitas harian mereka.
• Perekam Kejadian Jantung (Cardiac Event Recorder): Perangkat ini merekam aktivitas listrik jantung selama terjadinya gejala, menangkap informasi sebelum, selama, dan sesudah gejala muncul, memberikan pandangan yang komprehensif bagi dokter.

Radiologi

• Mesin MRI (Magnetic Resonance Imaging): Menggunakan medan magnet kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail organ dan jaringan dalam tubuh, sangat berguna untuk evaluasi jaringan lunak.
• Computed Tomography (CT): Pemeriksaan CT menggunakan teknologi sinar-X canggih dan pemrosesan komputer untuk menghasilkan gambar 3D resolusi tinggi dari organ dalam, membantu diagnosis yang akurat dan perencanaan bedah.
• CT Coronary Artery Calcium Scan: Pemeriksaan ini mengukur endapan kalsium pada arteri koroner, yang mengindikasikan risiko penyakit jantung. Nilai skor tinggi dapat memerlukan evaluasi lanjutan dengan CT Coronary Angiogram.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 5–15 menit.
• Mammografi: Digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker payudara dan penyakit payudara lainnya. Teknik pencitraan ini sangat penting untuk upaya pencegahan kesehatan.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 10–15 menit.
• CT Coronary Angiogram (CTCA): Pemeriksaan non-invasif yang menghasilkan gambar rinci dari arteri koroner, untuk mengidentifikasi keberadaan dan tingkat keparahan penyakit arteri koroner. Pemeriksaan ini memungkinkan pasien untuk melanjutkan aktivitas harian setelahnya.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 20–30 menit.
• X-ray Umum: Alat diagnostik umum yang memberikan gambaran cepat bagian dalam tubuh, membantu dalam diagnosis dan pemantauan berbagai kondisi medis.
• X-ray Portabel / Mobile X-ray: Dirancang untuk digunakan di ruang ICU atau lingkungan dengan keterbatasan mobilitas pasien, unit ini menghadirkan kemampuan diagnostik langsung ke sisi tempat tidur pasien.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 10–15 menit.
  Estimated completion time: 10–15 minutes.
• Bone Densitometry (DEXA): Standar emas untuk mendiagnosis osteoporosis. Pemeriksaan DEXA mengukur kepadatan tulang menggunakan radiasi dosis rendah, khususnya pada tulang belakang dan panggul.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 10–15 menit.
• Ultrasonografi: Teknik pencitraan ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ dalam dan jaringan tubuh tanpa radiasi. Dapat menangkap gambar real-time dari bagian tubuh yang bergerak, seperti jantung dan pembuluh darah.
  Estimasi durasi pemeriksaan: 25–40 menit.